Minggu, 09 Juni 2013

Chocolate: Truly (Healthy) Love Story

WebBanner_Chocolate

Makanan apa yang paling identik dengan cinta kasih? Jawaban bisa bermacam-macam, namun coklat pasti termasuk di dalamnya. Bahkan, sudah menjadi kebiasaan untuk memberikan coklat pada sang kekasih hati. Tidak heran, karena di dalam proses pembuatan coklat tersimpan romansa bak dongeng-dongeng terkenal.

Coklat dibuat dari biji buah kakao yang dikupas kulitnya (de-shelled) dan dipanggang. Pemanasan biji kakao menghasilkan cairan yang disebut chocolate liquor, dan dari cairan tersebut dihasilkan dua bahan baku utama coklat: cocoa butter dan cocoa powder. Kedua bahan tersebut pada akhirnya dipersatukan kembali oleh para peracik coklat. Hasilnya adalah coklat berkualitas tinggi yang Anda hadiahkan pada pasangan di malam Valentine1.

coklat dan contohnya

Mungkin memang coklat bermanfaat untuk menyenangkan pasangan Anda, namun apakah coklat juga bermanfaat untuk Anda? Jawabannya, ya. Coklat, terutama dark chocolate, mengandung zat aktif epicathecin yang bermanfaat menjaga tekanan darah serta menurunkan risiko terkena serangan jantung2,3. Menariknya lagi, epicathecin juga bisa meningkatkan stamina Anda. Studi yang dipublikasikan di University of California, San Diego menemukan bahwa epicathecin meningkatkan efisiensi otot Anda untuk menghasilkan energi4, sehingga Anda bisa berlari lebih lama dan memiliki napas lebih panjang.

Namun, untuk mendapat manfaat tersebut, pastikan Anda memilih dark chocolate, lebih baik lagi bila persentase cocoa-nya berkisar di tujuh puluh persen atau lebih. Hindari white chocolate karena tidak mengandung cocoa powder dan tinggi kandungan gulanya1.

Walaupun coklat bermanfaat, ingat-ingatlah bahwa coklat juga mengandung gula dan lemak berlebih, sehingga batasi konsumsinya. Tentunya tak ada  yang lebih memikat si dia dibandingkan guratan sixpack di perut Anda. Setuju?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar